Monday 19 December 2011

Khayalan Tentang Hujan

Bingkai jendela pun semakin kentara kusamnya. Batu alam gelap warnanya, kontras terhadap bingkai kayu yang termakan rayap. Di balik teralis jendelanya, tersandar manis wajah seorang gadis kecil. Rambutnya ikal, kuncir dua yang tertiup angin. 


Gadis kecil itu rindu akan rintik hujan di luar. Ia berkhayal andai kakinya bisa menyusuri batuan taman itu satu-satu. Menggesek ujung-ujung rumput basahnya pada telapak kaki mungilnya. Ia ingin menjadi putri duyung yang rambutnya selalu basah oleh hujan. 

Gadis itu melepaskan pegangan jemarinya dari teralis. Menjulurkan tangannya di sela teralis. Di luar, air hujan setitik dua titik membasahi ujung jari kecilnya. Gadis kecil itu tersenyum, ini kenangan yang paling ingin direkamnya sekali lagi. 

Disana, di atas kursi rodanya ia berkhayal tentang hujan dan pantai. Di balik selimutnya, ia membayangkan kedua kakinya masih ada untuk diajak berlari.



by : wiedesignarch  |  25 September 2011

No comments:

Post a Comment